SMFIP Gelar Pelatihan Karya Tulis Ilmiah

Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan (SMFIP) Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama), mengadakan pelatihan Karya Tulis Ilmiah. Pelatihan ini diperuntukkan bagi mahasiswa di lingkungan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). Kegiatan yang mengambil tema “Membangun bangsa dengan karya, pikatlah dunia dengan tulisan” ini mendatangkan Drs. Nur Widodo, M.Kes. sebagai pemateri.

Salah satu bentuk sumbangan nyata yang dapat diberikan generasi muda adalah berupa karya tulis. Namun, sayang sekali dewasa ini minat generasi muda dalam karya tulis ilmiah mengalami penurunan. Untuk menjawab tantangan itu, SMFIP menggelar pelatihan tersebut, ujar ketua SMFIP Vony Aristia.

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas karya tulis ilmiah yang dibuat oleh para mahasiswa juga dalam rangka menambah kompetensi dalam menghadapi era saat ini. Antusiasme para peserta sangat nampak, karena saat ini banyak kendala dalam penulisan karya tulis ilmiah. Terbukti, salah satu kendala umum yang sering dihadapi oleh penulis karya ilmiah pemula kurang menguasai topik yang dibahas di karya ilmiah yang sedang dibuat, tambahnya.

SMFIP berusaha mengembangkan kemampuan akademik melalui peningkatan kemampuan karya ilmiah, dan merupakan sarana bertukar pikiran antar anggota untuk menambah wawasan. Pelatihan ini diharapkan dapat menambah wawasan tentang teknik penulisan karya ilmiah bagi mahasiswa, harapnya.

Sementara itu, wakil dekan FIP, Drs. H. Iskandar Ladamay, M.Pd. menyampaikan, saat ini ada sekitar 80 lebih sekolah Internasional yang akan berdiri di Malang. Jika calon penerus sekarang tidak memiliki kompetensi lebih dalam bidang pendidikan, pasti akan kalah bersaing dengan tenaga asing yang berbondong-bondong datang ke Indonesia untuk mencari pekerjaan pada era MEA sekarang ini,” ujar Iskandar. (fas)

LPPM Unikama Berikan Kontribusi pada Masyarakat

UNIKAMA – LPPM Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) menandatangani nota kerjasama dengan BKAD (Badan Kerjasama Antar Desa) Kecamatan Wagir.

Ketua LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) Unikama, Drs. Sudiyono, MPd. mengatakan, perguruan tinggi berpotensi melaksanakan pembangunan di tengah-tengah masyarakat yaitu dalam hal ketersediaan sumber daya manusia.

Unikama memiliki total 8.500 mahasiswa dan 320 dosen yang berperan membantu pembangunan tersebut.

“Kami memiliki program-program yang kita kemas dalam kegiatan KKN, misalnya, tidak kurang dari 1500 mahasiswa kami sebar di seluruh desa di Kabupaten Malang tiap tahunnya. Kami punya mahasiswa dan dosen bersinergi dengan pemerintah. Ini adalah awal semoga selanjutnya kerjasama berjalan lancar,” tuturnya.

Dia menambahkan, kehadiran LPPM di Kecamatan Wagir secara khusus memberikan pendampingan dan kontribusi dalam bidang pendidikan, IT, dan ekonomi.

Wakil Rektor 1, Dr. Sudi Dul Aji. MSi. menambahkan, kerjasama yang dibangun LPPM Unikama dan BKAD Kecamatan Wagir telah berlangsung lama. Ia yakin Unikama dengan berbagai fakultasnya, akan memperluas bentuk kerjasama yang ditindak lanjuti dengan program lebih rinci di bidang lain-lain seperti IT, Hukum, Ekonomi dan lain sebagainya.

“Selanjutnya adalah bagaimana kita bisa mensinergikan program kampus dengan program Pemerintah Daerah,” katanya dalam sambutannya di Gedung Multikultural Unikama. (mv)

Tingkatkan Wawasan, Datangkan Pembicara dari Malaysia

UNIKAMA – Dalam rangka meningkatkan kerjasama dalam bidang kegiatan akademik dosen, mahasiswa, dan universitas, Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) menggelar acara kuliah tamu bagi para dosen dan mahasiswa dengan pembica­ra Prof. Dr. Mustafa bin Mamat dari Universitas Sultan Zainal Abiding (UNISZA) Malaysia. Acara ini bertempat di gedung Auditorium Multiculture lantai tiga Unikama, kemarin.

Sekitar empat ratus peserta dari program studi pendidikan matematika, fakultas sains dan teknologi mengikuti kuliah tamu tersebut.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan meningkatkan wawasan, khususnya seluruh Civitas Akademika Unikama. Kuliah tamu ini ada kolerasi dari materi perkuliahan yang didapatkan di bangku perkuliahan dengan kemajuan perkembangan dunia sains dan tehnologi,” ucap Prof. Dr. Mustofa bin Mamat dari Unisza Malaysia

“Kegiatan ini juga menindak lanjuti kerjasama memorandum of understanding (MoU) tentang program yang direncanakan dalam waktu dekat. Diantaranya pelaksanaan Student Mobility Program, English Camp (program pelatihan bahasa Inggris singkat di Malaysia), Community Service (Kuliah Kerja Nyata), Visiting Student (pertukaran pelajar ), Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan program-program lain yang akan disepakati bersama di kemudian hari. Kesempatan berharga ini terbuka bagi semua mahasiswa Unikama,” jelasnya. (hs)

8 Etika Mengirim Pesan yang Baik Kepada Dosen

Etika Mengirim Pesan kepada Dosen

Pada jaman sekarang ternyata masih banyak diantara mahasiswa yang kurang paham etika dalam mengirim pesan. Betapa pentingnya akhlaq di dahulukan untuk menjaga etika kepada guru (dosen). Etika dalam mengirim pesan antara dosen dan mahasiswa adalah kunci untuk mendapatkan keharmonisan dalam perkuliahan. Berikut adalah 8 etika mengirim pesan yang baik kepada dosen :

1. PERHATIKAN WAKTU PENGIRIMAN PESAN
Mengirimkan pesan baiknya pada saat hari dan jam kerja

2. PERGUNAKAN BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR
Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bukan bahasa gaul (alay)

3. DIMULAI DENGAN SAPAAN
Bagi mahasiswa muslim, dimulai dengan ucapan salam.
“Assalamu’alaikum”, dan jangan disingkat. Dan bagi non muslim menggunakan “Selamat Pagi” atau “Selamat Siang”

4. TULISKAN IDENTITAS ANDA
Dosen bukanlah phonebook berjalan yang menyimpan begitu banyak nomor mahasiswa di handphone-nya. Sebaiknya pesan yang dikirim disertakan identitas pengirim.

5. TULISKAN KEPERLUAN DENGAN JELAS DAN SINGKAT
Tulislah pesan anda kepada dosen dengan singkat dan jelas, jangan bertele-tele agar tidak membingungkan.

6. UCAPKAN MAAF UNTUK MENUNJUKKAN KERENDAHAN HATI.
Sebagai bentuk penghormatan, gunakan kata permohonan maaf diawal atau akhir percakapan pesan yang anda kirim.

7. AKHIRI DENGAN UCAPAN TERIMA KASIH
Akhiri dengan ucapan terimakasih di akhir pesan yang dikirim

8. CONTOH PESAN SINGKAT
“Assalamu’alaikum, selamat pagi Ibu, Saya Budi, Mahasiswa PGSD semester 8. Mohon maaf menggangu waktu Ibu, saya ingin menanyakan apakah besok Ibu ada waktu untuk bimbingan skripsi? Mohon konfirmasi waktunya. Terimakasih.”

Semangat Kebersamaan Unikama

Dalam rangka penutupan arisan tahun 2015, pembukaan arisan tahun 2016 Keluarga Besar Universitas Kanjuruhan Malang dan Peringatan Hari Ibu Nasional dengan tema “Semangat Kebersamaan Unikama”, kami mengundang seluruh unit untuk berpartisipasi aktif pada

Berikut ada surat undangan partisipasi lomba. Download

Pengumuman Pra UAS Unikama 2015

PENGUMUMAN
Ujian Akhir Semester dilaksanakan tanggal 11-16 Januari 2016, Tanggungan biaya pendidikan harus dilunasi paling lambat 23 Desember 2015
Bagi yang terlambat membayar: TIDAK DIPERKENANKAN MENGIKUTI UAS

  • Pembayaran Semester genap tanggal 19 Januari sd 5 Februari 2016
  • Registrasi & Penyusunan KRS tanggal 25 Januari sd 6 Februari 2016
  • Perkuliahan dimulai tanggal 8 Februari 2016

Unikama Juarai Ajang Microsoft CityApp Appathon

UNIKAMA – Mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang (UNIKAMA) termotivasi mengejar prestasi. Mereka berhasil menyabet juara pertama dalam ajang Microsoft CityApp Apphaton, kemarin. Kompetisi pembuatan aplikasi ini digelar selama dua hari di Sidoarjo, Jawa Timur.

Tim Thor yang terdiri dari empat Mahasiswa Unikama, yakni, Yoga Pratama (22), Fathur Rohim (21), Mohammad Nurul Hakiki (20) dan Rico Tetuku Santoso (20) dengan pelatih Muhammad Ahsan mengembangkan aplikasi Road Report (Roar).

Aplikasi yang merupakan sistem pelaporan itu dapat membantu warga dengan mudah dalam melaporkan kondisi jalanan yang buruk kepada pihak otoritas yang berwenang. Hal ini diharapkan pihak terkait cepat memberi tanggapan untuk segera memperbaiki jalan rusak.

Cara kerjanya, warga dapat memberi tanda dan mengirim laporan kondisi jalanan yang buruk dengan menggunakan GPS (Global Positioning System) pada smartphone kepada otoritas lokal.

Selain tim Thor, dua tim lainnya juga muncul sebagai pemenang. Untuk juara ke-2, tim Santoso Gaming dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan Angga Santoso (22), Andri Febrianto Ananta (22) dan Nasyiatul Ula (23) bersama pelatih Muhammad Ahsan juga mengembangkan aplikasi yang dapat melaporkan kondisi jalan buruk. Aplikasi mereka menggunakan fitur smartphone yang mendeteksi getaran dan akselerasi sebagai indikator. Pengguna kemudian melapor dengan mengambil foto dan menandai lokasi dengan GPS.

Sementara posisi ketiga, tim Capil Pantau dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo mengembangkan aplikasi yang memungkinkan warga untuk melacak layanan yang tengah diproses oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Sidoarjo. Diciptakan oleh Anas Hilim Agnia (22), Bayu Anggara (20), Alfan Hakim Wijaya (21) dengan pelatih Gerza Renandatta Roozig Dayana, aplikasi ini bertujuan untuk menciptakan transparansi dan akuntabilitas pemerintah.

CityApp Appathon di Sidoarjo adalah bagian dari Microsoft CityNext, sebuah inisiatif global yang berusaha untuk mengubah dan melakukan modernisasi terhadap pelaksanaan operasional dan infrastruktur di berbagai kota. Salah satu pilar utama CityNext yakni mengikutsertakan masyarakat dengan alat, pelatihan, dan pembinaan yang diperlukan, serta bekerja sama dengan pengusaha lokal untuk mendukung kelancaran inovasi. Appathon membangun momentum dari kompetisi-kompetisi serupa yang dilaksanakan di kota-kota lainnya di Asia termasuk Changchun di Tiongkok, Makassar di Indonesia, dan Kathmandu di Nepal.

Vice President Public Sector, Microsoft Asia Stefan Sjostrom mengatakan, inovasi luar biasa di era perangkat digital saat ini memungkinkan kota-kota dengan pertumbuhan pesat seperti Sidoarjo untuk menumbuhkan ekonomi mereka, mendorong pertumbuhan lapangan pekerjaan, serta menciptakan masyarakat yang modern, aman, berpendidikan, dan sehat.

“Microsoft CityNext menggunakan pendekatan yang berpusat pada masyarakat untuk membantu kota-kota di Asia dalam mewujudkan visi ini. Kami sangat senang membantu masyarakat muda Sidoarjo untuk bergerak maju dengan proyek kemenangan mereka dan membuatnya menjadi kenyataan.” katanya melalui siaran pers. (empe)