Selamat Datang di Situs Resmi UNIKAMA Situs. Ini adalah tulisan pertama Anda. Sunting atau hapus, kemudian mulai blogging!
Mei Spesial, Milad Kampusku, Unikama Dies Natalis ke 42
Panitia dies natalis tahun ini di komandani oleh Dr. Endah Andayani, M.Pd. Beberapa kegiatan yang menjadi konsentrasi panitioa adalah bidang Ilmiah, bidang Sosial, Agama dan Budaya, dan bidang Seni dan Olahraga.
Pemasangan Umbul-umbul menjelang Dies Natalis Unikama ke 36 menjadi kegiatan rutin setiap tahun, pembenahan taman dan merapikan pohon, pengecatan ringan, kerja bakti dilingkungan kampus agar tampak indah dan nyaman.
![]() |
Mei Spesial, Milad Kampusku, Unikama Dies Natalis ke 42 |
Dies natalis ini akan diawali Jumat 19 Mei dengan tasyukuran sivitas akademika bersama anak yatim piatu dan keluarga almarhum yang pernah mengabdi di Unikama, esoknya 20 Mei dilakukan Upacara Hari Kebangkitan Nasional dilanjutkan ziarah kubur para pegawai yang telah meninggal, siang hari diramaikan dengan pentas budaya nusantara dan ferstifal band SMK/SMA, selanjutnya malam hari diramaikan dengan pentas Ketoprak oleh Pakadata Unikama.
Minggu 21 Mei, kegiatan yang melibatkan warga masyarakat sekitar “Jalan Sehat dan Bazar Nusantara” yang dimeriahkan orkes dangdut. Rangkaian giat lainnya, Buka Bersama anak yatim piatu dijadwalkan hari ke 21 puasa, dilanjutkan halal bi halal Unikama, dan Khitanan massal menjadi agenda wajib tiap tahun namun belum ditetapkan.
Agenda laporan Rektor 1 tahun dengan melibatkan stake holder dilanjut Kegiatan ilmiah seperti seminar nasional dan internasional, dialog kebangsaan bersama tokoh masyarakat.
Disamping itu, lomba-lomba untuk dosen dan karyawan, lomba untuk SMA sederajat juga menjadi program dalam rangkaian dies kali ini.
NUANSA MEDIS SAAT ARISAN KELUARGA BESAR UNIKAMA
Dokter muda cantik yang ditunjuk oleh RSIA Mutiara Bunda untuk memberikan sosialisasi yaitu dr. Nufrianti begitu semangat dan menebar senyum karena yang hadir cukup banyak dan sangat antusias. Kanker serviks dapat menyerang siapa saja baik wanita maupun pria, namun paling banyak korban wanita. Kangker serviks terjadi pada leher rahim wanita disebabkan hubungan seksual sejak dini dan wanita yang sering melakukan hubungan berganti-ganti pasangan, tambah dokter muda ini.
![]() |
NUANSA MEDIS SAAT ARISAN KELUARGA BESAR UNIKAMA |
Penyampian yang enak menggunakan bahasa Indonesia campur bahasa medis, membuat hadirin sedikit bingung memahaminya, sehingga hadirin cenderung melihat tayangan gambar organ-organ yang tampil pada layar LCD.
HPV (Human Papillomavirus) penyebab dari kanker serviks, virus ini menyebabkan kutil di tangan, kaki dan alat kelamin yang ditularkan lewat hubungan seks. HPV Tidak tampak gejalanya sehingga banyak wanita tidak sadar kalau terinfeksi.
Penggunaan kondom dan vaksin sebagai alat untuk mencegah tertularnya infeksi HPV, yang juga sangat penting adalah melakukan langkah screening untuk kanker serviks dikenal dengan Pap Smear yang berfungsi mendeteksi jika ada sel-sel abnormal yang berpotensi berubah menjadi sel kanker. Pap Smear dapat dilakukan di RSIA Mutiara Bunda baik secara individu maupun kelompok.
LATRAM SATPAM UNIKAMA 2017
![]() |
LATRAM SATPAM UNIKAMA 2017 |
Latram ini digelar di lingkungan kampus Unikama selama 1 hari penuh dengan bekerja sama dengan PT HKM selaku Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP).
Salah satu program kerja rutin bagian kepegawaian adalah peningkatan kompetensi dan ketrampilan pegawai. pada kesempatan pertama dikhususkan untuk satpam, selanjutnya Satuan Petugas Kebersihan dan para staf.
Tujuan utama dari Latram satpam ini adalah memberikan pengalaman baru bagi anggota Satpam Unikama untuk menepis keberadaan satpam lemah yang tidak punya ketrampilan dan kemampuan pengamanan, takut dan lari ketika terjadi keributan. Dengan latram ini, diharapkan Satpam Unikama berani berada didepan saat terjadi keributan di dalam kampus, mampu meredakan situasi kacau menjadi nyaman, para sivitas akademika merasa aman, tenang dan terlayani dengan baik, menguasai ketrampilan dasar borgol serta tongkat, dan sebagainya.
Bravo Satpam Unikama untuk Unikama Unggul 2025.